Batu Berlayar

Batu berlayar, batu meluncur, dan batu bergerak semua mengacu pada fenomenageologi di mana batu bergerak di trek panjang sepanjang dasar lembah mulus tanpacampur tangan manusia atau hewan. Mereka telah dicatat dan dipelajari di sejumlahtempat di Racetrack Playa, Death Valley, di mana jumlah dan panjang alur perjalananyang terkenal. Kekuatan di balik gerakan mereka tidak dikonfirmasi dan merupakansubjek penelitian.

Batu-batu bergerak hanya setiap dua atau tiga tahun dan track yang palingberkembang lebih dari tiga atau empat tahun. Batu dengan dasar kasar meninggalkantrek lurus lurik sementara mereka dengan dasar yang halus berkeliaran. Batu kadang-kadang berbalik, memperlihatkan ujung lain untuk tanah dan meninggalkan trek yang berbeda di belakang batu itu.
Trails berbeda dalam kedua arah dan panjang. Batuan yang mulai bersebelahanmungkin perjalanan paralel untuk waktu, sebelum salah satu tiba-tiba berubah arah kekiri, kanan, atau bahkan kembali arah asalnya. Trail juga bervariasi panjang - dua batuberukuran sama dan berbentuk mungkin berjalan seragam, maka orang bisa bergerak maju atau berhenti di track.

Description

Sebagian besar yang disebut batu meluncur berasal dari lereng bukit 850 ft-tinggi(260 m) terbuat dari dolomit gelap di ujung selatan playa, tetapi beberapa batuan bekuintrusif dari lereng yang berdekatan (kebanyakan dari mereka feldspar berwarnacokelat yang kaya syenite). Trek sering puluhan hingga ratusan kaki panjang, sekitar 3 sampai 12 inci (8 sampai 30 cm) lebar, dan biasanya jauh kurang dari satu inci (2,54cm) yang mendalam.
Keseimbangan kondisi tertentu dianggap diperlukan untuk batu untuk bergerak:
- permukaan jenuh namun non-banjir,
- nlapisan tipis tanah liat,
- sangat kuat hembusan sebagai kekuatan memulai, dan
- angin berkelanjutan yang kuat untuk menjaga batu bergerak

Sejarah Penelitian

Geolog Jim McAllister dan Allen Agnew memetakan landasan daerah pada tahun 1948 dan membuat catatan dari trek. Naturalis dari National Park Service kemudian menulis deskripsi yang lebih rinci dan majalah Life menampilkan serangkaian foto dari Racetrack. Spekulasi tentang bagaimana batu-batu bergerak mulai saat ini. Berbagai kemungkinan penjelasan dan kadang-kadang aneh telah diajukan selama bertahun-tahun yang berkisar dari supranatural ke sangat kompleks. Kebanyakan hipotesis yang disukai oleh ahli geologi tertarik mengandaikan bahwa angin yang kuat ketika lumpur basah setidaknya sebagian bertanggung jawab. 

Beberapa batu berat seperti manusia, yang beberapa peneliti, seperti ahli geologi George M. Stanley, yang menerbitkan sebuah makalah tentang topik yang pada tahun 1955, merasa terlalu berat untuk angin daerah untuk bergerak. Mereka mempertahankan bahwa es batu lembaran sekitar baik membantu untuk menangkap angin atau bergerak dalam bongkahan es. 

Bob Sharp dan Dwight Carey mulai batu Racetrack Program pemantauan gerakan Mei 1972. Akhirnya tiga puluh batu dengan trek segar berlabel dan wilayah yang digunakan untuk menandai lokasi mereka. Masing-masing batu diberi nama dan perubahan posisi batu 'dicatat selama periode tujuh tahun. Sharp dan Carey juga menguji hipotesis es gumpalan es yg terapung oleh batu yang dipilih corralling. Kandang A 5,5 kaki (1,7 m) dengan diameter dibuat sekitar 3 inci (7,6 cm) lebar, 1 pon (0,45 kg) melacak pembuatan batu dengan tujuh segmen pasar ini ditempatkan 25 sampai 30 inci (63-76 cm) terpisah. Jika lembaran es di sekitar batu baik meningkat daerah permukaan tangkapan angin atau membantu memindahkan batu-batu dengan menyeret mereka bersama di bongkahan es, kemudian pasar ini harus setidaknya memperlambat dan membelokkan gerakan. Baik tampaknya terjadi; batu nyaris tidak terjawab rebar suatu saat bergerak 28 kaki (8,5 m) ke barat laut keluar dari kandang di musim dingin pertama. Dua batu lebih berat ditempatkan di kandang pada saat yang sama, satu bergerak lima tahun kemudian dalam arah yang sama dengan yang pertama, tetapi pendamping nya tidak bergerak selama masa studi. Hal ini menunjukkan bahwa jika es berperan dalam gerakan batu, maka es batu di sekitar kerah harus kecil.

Sepuluh dari dua puluh lima batu awal pindah di musim dingin pertama dengan Mary Ann (Sebuah batu) yang mencakup jarak terpanjang di 212 kaki (65 m). Dua darienam musim dingin berikutnya dipantau juga melihat beberapa batu bergerak. Tidak ada batu dikonfirmasi telah pindah di musim panas dan beberapa ada musim dinginatau hanya beberapa batu bergerak. Pada akhirnya semua kecuali dua dari tiga puluh batu dipantau pindah selama studi tujuh tahun. Pada 2,5 inci (6,4 cm) di diameter, Nancy (batu H) adalah batu dipantau terkecil. Hal ini juga pindah jarakkumulatif terpanjang, 860 kaki (260 m), dan gerakan musim dingin terbesar tunggal,659 kaki (201 m). Batu terbesar untuk pindah adalah 80 pon (36 kg).

Karen (batu J) adalah 29 dengan 19 sebesar 20 inci (74 sebesar 48 sebesar 51 cm)blok dolomit dan beratnya diperkirakan £ 700 (318 kg). Karen tidak bergerak selamaperiode pemantauan. Batu itu mungkin telah menciptakan 570 kakinya trek luruspanjang dan lama dari momentum yang diperoleh dari awal jatuh ke playa basah.Namun, Karen menghilang kira-kira sebelum Mei 1994, mungkin selama musim dingin yang luar biasa basah 1992-1993. Penghapusan dengan buatan berartidianggap tidak mungkin karena kurangnya kerusakan yang berhubungan denganplaya bahwa truk dan winch akan menyebabkan. Sebuah penampakan yang mungkinKaren dibuat pada tahun 1994 setengah mil 800 m dari playa. Karen ditemukan kembali oleh ahli geologi San Jose Paula Messina pada tahun 1996.

Profesor John Reid memimpin enam  siswa penelitian dari Hampshire College danUniversity of Massachusetts di sebuah studi lanjutan pada tahun 1995. Mereka menemukan jejak sangat kongruen dari batu yang bergerak di akhir 1980-an dan selama musim dingin 1992-1993. Setidaknya beberapa batu terbukti tanpa keraguantelah bergerak dalam bongkahan es yang mungkin sampai setengah mil 800 m lebar.Bukti fisik meliputi petak daerah lineated yang hanya bisa diciptakan dengan memindahkan lembaran tipis es. Jadi angin saja dan angin dalam hubungannya dengan bongkahan es dianggap kekuatan penggerak.

Fisikawan mempelajari fenomena pada tahun 1995 menemukan bahwa angin bertiup di permukaan playa dapat dikompresi dan diintensifkan. Mereka juga menemukan bahwa lapisan batas (wilayah tepat di atas tanah di mana angin lebih lambat karena untuk menyeret tanah) pada permukaan ini dapat serendah 2 inci (5,1 cm). Ini berarti bahwa batu hanya beberapa inci tinggi merasakan kekuatan penuh dan hembusan angin ambien mereka, yang bisa mencapai 90 mil per jam (140 km / jam) dalam badai musim dingin. Hembusan tersebut dianggap kekuatan memulai sementara momentum dan angin berlarut menjaga batu bergerak, mungkin secepat berjalan moderat (hanya setengah gaya yang dibutuhkan untuk memulai berlayar batu diperlukan untuk tetap dalam gerakan). 

Angin dan es keduanya hipotesis disukai untuk batu-batu meluncur misterius. Dicatat dalam "Proses Permukaan dan bentang alam" Don Easterbrook J. 's, ia menyebutkan bahwa karena kurangnya jalur paralel antara beberapa jalan batu, ini bisa disebabkan oleh putus es sehingga rute alternatif. Meskipun es memecah menjadi blok yang lebih kecil, itu masih perlu untuk batuan untuk meluncur. 

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2011 mendalilkan bahwa rakit kecil bentuk es di sekitar batu dan ketika naik air di tingkat lokal, batuan buoyantly melayang dari ranjang empuk sehingga mengurangi reaksi dan gaya gesek di tempat tidur. Karena efek ini tergantung pada pengurangan gesekan, dan bukan dengan meningkatkan tarik angin, es kue ini tidak perlu memiliki luas permukaan yang sangat besar jika es sudah cukup tebal, karena gesekan yang minimal memungkinkan batu untuk dipindahkan oleh angin sewenang-wenang cahaya.